Hari ini satu dari empat pria dan satu dari lima wanita masih merokok. Perokok memahami bahwa rokok adalah pembunuh nomor satu dan rokok secara dramatis meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lain.
Selain itu kebiasaan merokok adalah kebiasaan bernilai tinggi. Kenapa? Bagaimana mungkin kebiasaan merokok mempunyai nilai yang tinggi? Sebagian besar perokok pasti mengerti. Mereka memahami konsekuensi biaya keuangan yang besar dari kegiatan merokok, dengan satu bungkus yang isinya 12, 16 atau 20 batang seharga Rp 10.000 (sekedar contoh) dalam satu tahun para perokok akan menghabiskan 3.650.000 jika hanya satu bungkus perhari. Kalau dua bungkus perhari berarti 7,3 juta setahun. Waaaaw…
Lalu kenapa jutaan orang masih merokok? Sebagian karena nikotin dalam rokok yang sangat adiktif. Penyebab lain karena rokok memberikan kenyamanan psikologis bagi beberapa orang. Mungkin alasan yang paling utama karena berhenti merokok sangat sulit.
Berikut ini ada beberapa tips cara berhenti merokok yang sudah waloetz kumpulkan dari berbagai sumber dan mungkin bisa bermanfaat bagi Anda :
Dalam langkah cara berhenti merokok dengan cara merokok tiga hal yang dicoba untuk dipatahkan adalah ikatan, waktu dan volume.
IKATAN
Para perokok berat biasanya sangat loyal terhadap merek tertentu. Ikatan perokok dengan merek rokok tertentu begitu kuat. Inilah yang harus dipatahkan. Ikatan akan mudah patah kalau ikatannya tidak begitu kuat bukan? Bagaimana caranya? Merokok lah berbagai macam merek rokok, apapun jenisnya, berapapun harganya. Cobalah merokok dengan merek B, jika Anda sudah mempunyai ikatan kuat dengan merek A. Seminggu merokok dengan merek rokok yang baru mungkin rentang waktu yang cocok. Supaya tidak terjadi ikatan yang kuat dengan merek B. Seminggu kemudian gantilah dengan merek C, dan seterusnya. Sampai Anda rasa Anda sudah tidak ketergantungan atau tidak lagi mempunyai ikatan yang kuat dengan merek rokok awal.
WAKTU
Para perokok biasanya secara tidak sadar mempunyai jadwal waktu-waktu tertentu untuk merokok. Terutama pada saat stres, nongkrong di luar, nongkrong di toilet dan setelah makan. Cobalah patahkan jadwal waktu-waktu untuk merokok tersebut. Contoh, Anda merokok hanya waktu nongkrong di luar tetapi ketika nongkrong di toilet tidak merokok. Atau Anda hanya merokok sebelum makan dan tidak merokok setelah makan. Intinya adalah coba putar balik kebiasaan jadwal Anda merokok. Cobalah masing-masing jadwal selama seminggu dan terus variasikan jadwalnya untuk minggu-minggu berikutnya sehingga kita tidak terikat oleh jadwal tertentu.
VOLUME
Jumlah batang rokok yang dihabiskan untuk jenis kegiatan tertentu juga secara tidak sadar mempunyai pola bagi para perokok. Coba variasikan jumlahnya selama seminggu, baik itu ditambah atau dikurangi. Contoh, bagi yang punya kebiasaan merokok tiga batang setelah makan, coba rubah menjadi 4 batang, dan pada minggu berikutnya 2 batang, dan seterusnya. Sehingga kita tidak terikat dengan volume tertentu.
Dan dari beberapa kasus ada juga yang menggunakan cara berikut ini :
1. Sadar akan risiko kesehatan dari merokok. Informasi yang tersedia di internet, di sebuah perpustakaan, dan dari dokter.
2. Jangan berhenti saja. Tidak apa-apa untuk mencari dukungan dalam kelompok atau dengan seorang teman, tapi pastikan kelompok atau teman-teman berdedikasi bukan perokok. Sekitar 95% perokok yang mencoba berhenti saja, gagal.
3. Mulailah dengan tujuan sederhana. Bertekad “Selamanya” atau “Demi sisa hidup saya” adalah terlalu muluk dan merupakan waktu yang lama untuk mengukur psikologis. Cobalah dalam hitungan jam, kemudian pindah ke hari, lalu minggu, dan seterusnya.
4. Beberapa orang mengurangi secara bertahap, yang dapat bekerja selama Anda memiliki tanggal yang ditetapkan dalam pikiran untuk berhenti merokok lengkap. Perencanaan jumlah rokok yang Anda cenderung untuk merokok setiap hari sampai tanggal berhenti, mengurangi jumlahnya setiap hari, membeli merek rokok yang Anda tahu Anda tidak akan menikmati sebagai banyak, dan memberikan paket Anda kepada orang lain sehingga Anda harus meminta mereka kembali untuk merokok dapat membantu. Jika pemotongan bertahap tidak bekerja, Anda harus mencoba berhenti sama sekali (“kalkun dingin”).
5. Jika Anda berada di tahap di mana Anda siap untuk benar-benar memotong rokok dari hidup Anda, pastikan Anda siap untuk tidak mengambil embusan tunggal lagi. Salah satunya adalah semua yang diperlukan untuk kambuh.
6. Makanan adalah penting. Anda harus makan secara teratur dan menghindari gula atau makanan berlemak. Melewatkan makan dapat memicu nafsu makan kita.
7. Keinginan rata-rata berlangsung tiga menit, tetapi terasa lebih lama lagi. Ini membantu untuk menyimpan arloji berguna untuk mengingatkan Anda tentang berlalunya waktu nyata, mengambil napas dalam, dan mengalihkan pikiran Anda dari masalah Anda mungkin berpikir tentang dan kembali ke sini kelak, atau mendengarkan musik santai.
8. Dapatkan lebih banyak tidur. Ini dapat membantu untuk mencoba tidur lebih awal.
9. Ubah rutinitas Anda. Jika Anda memiliki rutinitas sehari-hari dan merokok adalah bagian dari itu, lalu berhenti mungkin membuat Anda merasa seperti ada yang hilang. Jika Anda membuat rutinitas baru yang tidak melibatkan merokok apapun, maka Anda dapat memperkuat gagasan bahwa tidak ada yang hilang. Mencari rute baru untuk bekerja adalah salah satu contoh.
10. Teh, kopi dan alkohol harus dihindari, terutama pada tahap awal berhenti merokok. Nikotin menyebabkan kafein untuk habis dua kali lebih cepat, sehingga yang digunakan untuk sejumlah besar kafein dapat menemukan diri mereka lebih sensitif. Jika Anda mengalami masalah dengan tidur atau kecemasan, cobalah memotong asupan kafein Anda dengan setidaknya setengah.
11. Anda mungkin akan bermimpi merokok setidaknya sekali. Hal ini disebabkan oleh bau tembakau yang dikeluarkan oleh paru-paru saat mereka sembuh, dan merupakan tanda bahwa Anda pulih. Ini ada alasan untuk khawatir.
12. Anda mungkin merasa kehilangan emosional yang akan membawa Anda melewati fase-fase penyangkalan, tawar-menawar, kemarahan, penerimaan depresi, dan berpuas diri. Ini adalah bagian penting dari pemulihan psikologis.
13. Olahraga sedang sangat membantu dan umumnya tidak kompatibel dengan merokok. Anda dapat memulai lambat, tapi membangun hingga 30 menit aktivitas ketat 3 atau 4 kali seminggu sesuai kebutuhan.
14. Minum banyak air. Ini akan membantu tubuh Anda menyiram sendiri bersih, dan dapat memenuhi “keinginan lisan” yang Anda miliki.
15. Membuat jurnal kecanduan dan perasaan yang Anda miliki untuk mereka.
16. Temukan apa yang memicu keinginan acara, seperti tiba di tempat kerja. Dalam kasus pemicu yang tidak dapat dihindari, merencanakan cara alternatif untuk menangani mereka.
Dan mungkin masih banyak lagi cara dan tips untuk berhenti merokok. Semua tergantung si perokok itu sendiri, NIAT dan kemauan dia lah yang menentukan.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar