MENGINTIP PELUANG BISNIS STROBERI

Stroberi merupakan salah satu buah yang paling banyak disukai orang. Rasanya yang manis dan bentuknya yang imut membuat banyak orang jatuh cinta kepadanya. Stroberi masuk dalam keluarga Rosaceae yang mampu hidup dengan baik pada ketinggia 1.000-1.500 mdpl. Curah hujan yang baik adalah berkisar 600-700 mm/tahun.

Tanaman ini sangat baik jika lingkunganya memiliki suhu antara 17-20 0C dengan kelembaban sekitar 80-90%. Sedangkan untuk urusan sinar matahari, tanaman ini membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam perhari.

Agar perkebunan stroberi menghasilkan hasil yang malsimal, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu:

1. Bibit
Bibit yang akan ditaman sebaiknya bibit unggul yang bias berupa biji, anakan ataupun stolon.

2. Media tanam
Tanah yang digunakan sebaiknya tanah yang subur yang banyak mengandung unsure hara. Hal ini karena untuk membuat tanaman stroberi tumbuh dengan subur. Untuk mempertahankan hasil panen, sebaiknya media tanam diganti setiap 1,5 tahun.

Tempat media tanam yang baik adalah karung plastik, hal ini karena jika musim hujan, air dapat merembes dengan baik sehingga tanah tempat tumbuh stroberi tetap kering. Sedangkan jika musim panas, pori-pori yang ada pada karung tersebut dapat memebuat tanah tetap dingin.

3. Penyiraman dan pemupukan
Penyiraman dilakukan setiap hari jika musim panas tetapi jika musim hujan tinggal melihat kelembapan media tanamnya.
Sedangkan pemupukan dilakukan 2-3 minggu setelah penanaman.

4. Perawatan
Ada banyak cara untuk merawat agar tanaman stroberi tetap subur, seperti membuang rumput, mempertahankan kelembapan tanah hingga membasmi hama tanaman.

Hama tanaman yang sering menyerang adalah:

a. Kutu daun
Serangga ini berwarna kuning kemerahan berukuran sekitar 1-2 mm. biasanya hidup bergerombol di bawah daun. Tanda-tanda serangannya adalah pucuk tanaman atau daunnya menjadi keriput dan pembentukan bunga terhambat. Pencegahannya dengan menggunakan insektisida Fastas 15 EC dan confidor 200 LC.

b. Tungau
Serangga ini berukuran kecil, gejala serangannya adalah daun berbercak kuning sampai coklat, kemudian menjadi keriting, mongering dan gugur. Cara mencegahnya adalah dengan menggunakan insektisida jenis Omite 57 EC atau Mitac 200 EC..

c. Kumbang
Kumbang ini biasanya menyerang bagian bunga stroberi. Gejala yang umum adalah terdapat seperti bubuk di bawah yang terserang kumbang ini. Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan Decis 2,5 EC atau Curacron 500 EC. Semprotkan insektisida ini saat tanaman stroberi mau berbunga.

d. Nematode
Binatang ini menyerang pada batang atau pucuk tanaman. Akibattnya, tanaman menjadi kerdil, tangkai daun kurus dan kurang berbulu. Cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkan nemasektisida Trimaton 370 AS atau Nemacur 10 G.

Buah stroberi dapat dipanen setelah tanaman berumur lebih dari 2 bulan. Namun sayangnya buah stroberi yang sudah dipetik tidak dapat bertahan lama. Sehingga pemasaran setelah pemanenan sangat penting. Untuk itu butuh kerjasama antara petani dengan konsumen ataupun distributor agar keuntungan semakin besar.

Namun, jika pemasaran membutuhkan waktu yang lama, maka sebaiknya stroberi dimasukkan ke dalam pendingin agar tahan lebih lama, bahkan jika pendinginanya terjadi denga baik, buah stroberi mampu bertahan hingga 2 bulan.

! KILIK SUBSRIDBE DAN KONFIRMASI !